Terperangkap Dalam Kekurangan

lelah,,

itu hal yang pertama kali ingin ku ucap..

Tuhan menciptakan kita dengan berbagai karakter,,

tentu dengan berbagai kekurangan dan kelebihan masing-masing,,

kekurangan yang harus kita tutupi,,

dan kelebihan yang dapat kita banggakan..

aku malu akan kekuranganku,,

malu pada dunia,,

bahkan malu pada diriku sendiri..

tapi aku pun tak ingin membanggakan kelebihanku,,

karena aku terperangkap dalam kekuranganku..

tapi inilah hidup,,

kata yang lebih tepat inilah hidupku..



aku mempunyai mimpi,,

punya hasrat,,

punya keinginan,,ingin disayangi dan menyayangi,,

ingin dicintai dan mencintai,,

ingin dimiliki dan memiliki,,

ingin dihargai dan menghargai,,

ingin diangggap dan menganggap,,

tapi kembali lagi,,

aku terperangkap dalam kekuranganku..



bukan tak ingin bermimpi,,

bukan tak ingin berharap lebih,,

bukan tak ingin menghargai,,

bukan tak ingin menyayangi,,

bukan tak ingin mencintai,,

tapi aku masih terjebak di dalam kekuranganku,,

dan aku terus berusaha keluar dari sini..



aku tak ingin menyalahkan takdir,,

aku tak akan menyalahkan Tuhan yang menciptakanku,,

aku selalu mensyukuri segala kekurangan yang aku miliki,,

karena kekurangan tersebut aku memiliki kelebihan..

kelebihan yang membuat orang yang pernah ada di hatiku singgah,,

dan kekurangan yang membuat orang yang pernah ada di hatiku menyerah..

tapi melalui kekuranganku aku dapat mengerti arti hidup,,

dapat menilai kualitas hidup,,

dapat menilai kualitas persahabatan,,

dapat menilai kualitas cinta..



hidupku biasa-biasa saja,,

tak ada yang dapat dibanggakan,, tapi aku bangga..

sahabatku tak seberapa,,

hanya beberapa,, tapi patut dibanggakan sebagai sahabat..

orang yang pernah ku cintai pun tak seberapa,,

tapi semua berkesan dan dapat mengerti dan menutupi kekuranganku..

dapat mengerti dengan aku yang tak ingin meminta,,

dapat mengerti dengan aku yang tak ingin sama,,

dapat mengerti dengan aku yang biasa-biasa saja..



aku tetap ingin bermimpi,,

tetap ingin berharap,,

dan aku tak ingin hanya menjadi sebatas mimpi dan harapan,,

tapi aku harus sadar dengan kenyataan,,

dan aku pun harus menerima kenyataan..



mimpi tetap mimpi..

berharap suatu saat menjadi kenyataan..

dan aku berusaha untuk itu..

dia bilang

rahasia apa di balik hujan,
dia ambil bintangku,
dia renggut hangatku,
apa ini abadi,
ku hanya mampu meminta agar semua kembali di sini,
ataukah hanya hikmah yang akan akhiri..